KONVERSI BILANGAN
Konsep dasar sistem
Bilangan : basis/radix , absolute digit
dan positional value
Base/Basis/radix
Bilangan dasar = 2(binary/biner),8
(oktal) ,10 (desimal) ,16 (hekda desimal).
Absolute digit
nilai mutlak dari
masing-masing digit bilangan
Position value
Penimbang/bobot dari
masing-masing digit bilangan tergantung letak dan posisinya
Yaitu nilai basis di pangkatkan dengan urutan
posisinya.
Konversi
|
Desimal
|
Biner
|
Oktal
|
Hexa Desimal
|
Desimal
|
|
DàB
(remainder method/metode sisa)
Membagi bilangan dengan nilai 2 dan sisa
pembagian adalah bilangan biner hasil konversi
|
Dà O
(metode sisa)
Membagi bilangan dengan nilai 8 (basis
bilangan oktal) dan sisa pembagian adalah bilangan octal hasil konversi
|
DàH
(metode sisa)
Membagi bilangan dengan nilai 16 (basis
bilangan hexa) dan sisa pembagian adalah bilangan octal hasil konversi
|
Biner
|
BàD
Mengalikan masing-masing bit dalam bilangan
dengan position valuenya
|
|
BàO
Mengkonversi tiap 3 bit biner ke Oktal dari
kanan ke kiri
|
BàH
Mengkonversi tiap 4 bit biner ke Hexa dari
kanan ke kiri
|
Oktal
|
OàD
Mengalikan masing-masing digit dalam
bilangan octal dengan position valuenya
|
OàB
Mengkonversi tiap digit Oktal ke 3 bit biner
|
|
O à H
Dengan cara
O à B
B à H
|
Hexadesimal
|
HàD
Mengalikan masing-masing digit dalam
bilangan hexa dengan position valuenya
|
HàB
Mengkonversi tiap digit Hexa ke 4 digit biner
|
H à O
Dengan cara
H à B
B à O
|
|
OPERASI ARITMATIKA PADA BILANGAN
1.
Bilangan Desimal
Penjumlahan untuk
angka desimal :
1)
digit dari bilangan desimal
ditambahkan satu per satu dari kanan kekiri
2)
Bila Hasil penjumlahan antar kolom
melebihi 9 maka hasil penjumlahan dikurangi nilai 10. dan carry of dijumlahkan dengan digit pada kolom sebelah kiri.
Contoh :
2.
Bilangan Biner
Penjumlahan biner :
Penjumlahan dengan
biner sama dengan penjumlahan desimal :
Aturannya adalah sbb
:
3.
Bilangan Oktal
4.
Bilangan Heksadesimal
Untuk lebih jelas nya pokok
pembahasan PTI tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan biner, oktal dan heksadesimal serta KONVERSI bilangan
silahkan meminjam buku “Pengenalan
Komputer” oleh Jogiyanto Hartono Penerbit Andi. Hal 255 s/d 290.
PERTEMUAN 5
PENGKODEAN
Sekilas tentang data pada Komputer
à data yang akan diproses ditempatkan
dalam main memory computer.
à karakter data disimpan dalam main
memory menempati ruang memory 1 byte.
Komputer
|
Byte
|
Bit
|
Generasi Pertama
|
1
|
4 bit
|
Generasi Kedua
|
1
|
6 bit
|
Generasi Saat ini
|
1
|
8 bit
|
·
Suatu karakter data yang disimpan
di main memory diwakili dengan kombinasi dari digit binary (bit-bit).
Contoh : karakter A
di wakili dengan kode binary 1000001 (ASCII) = 65 desimal.
·
Setiap computer yang berbeda maka
akan berbeda untuk mewakili suatu karakter.
Komputer 1 byte = 4
bit menggunakan kombinasi 4 bit.
Komputer
|
Byte
|
Bit
|
|
Generasi Pertama
|
1
|
4 bit
|
BCD (Binary Coded Decimal)
|
Generasi Kedua
|
1
|
6 bit
|
SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
|
Generasi Saat ini
|
1
|
8 bit
|
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
ASCII (American Standard Code for
Information Interchange)
|
I.
BCD. (Binary Coded Decimal)
·
Kode binary yang digunakan hanya
untuk mewakili nilai digit decimal saja.
·
Yaitu angka 0 sampai dengan 9.
·
BCD menggunakan kombinasi 4 bit =
2 4 = 16 . tetapi hanya 10 kombinasi yang digunakan.
·
BCD sudah tidak digunakan lagi
pada computer sekarang karena tidak dapat mewakili huruf / symbol-simbol
karakter khusus.
Contoh :
BCD 4 bit
|
Digit decimal
|
0000
|
0
|
0001
|
1
|
:
|
:
|
1001
|
9
|
II.
SBCDIC
·
Merupakan perkembangan dari BDC
·
SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit
= 2 6 = 64 kombinasi yang dihasilkan.
·
Kombinasi kode :
10 kode untuk digit
angka
26 kode untuk huruf
alphabet
28 Sisanya adalah
karakter khusus yang dapat dipilih.
·
Posisi bit pada SBCDIC dibagi
menjadi 2 zone
2 bit pertama
(diberi nama bit A dan B) : alpha bit position
4 bit berikutnya
(bit 8, bit 4, bit 2 dan bit 1) : numeric bit position
AB8421
|
Karakter
|
001010
|
0
|
000001
|
1
|
000010
|
2
|
:
|
:
|
001001
|
9
|
110001
|
A
|
110010
|
B
|
:
|
:
|
111001
|
I
|
100001
|
J
|
100010
|
K
|
:
|
:
|
101001
|
R
|
010010
|
S
|
010011
|
T
|
:
|
:
|
011001
|
z
|
III.
EBCDIC
·
Terdiri dari kondisi 8 bit sehingga dapat mewakili 2 8 = 266.
·
Posisi bit dibagi mejadi 2
4 bit pertamam =
zone bits
4 bit kedua = numeric bits
Contoh
8
bit
|
karakter
|
10000001
|
a
|
10000010
|
b
|
11000001
|
A
|
11000010
|
B
|
11110000
|
0
|
11110001
|
1
|
11110010
|
2
|
01000000
|
Spasi
|
IV.
ASCII (7 bit)
·
Dibuat oleh ANSI (American
Standards Institute) à tujuan
menciptakan kode biner yang standar
·
Menggunakan kombinasi 7 bit = 127
kombinasi dari 128 (2 9)
26 Huruf Kapital
26 Huruf kecil
(lower case)
10 digit decimal
34 Karakter control (tidak dapat dicetak)
digunakan untuk informasi status computer (khusus digunakan untuk transmisi
data)
ACK 0000110 à 6
desimal : digunakan oleh penerima data à
dikirimkan ke penerima data sebagai
tanggapan setuju / siap menerima transmisi data.
32 karakter khusus (karakter - karakter yang
mewakili data).
V.
ASCII (8 Bit)
Terdiri dari
kombinasi 8 bit, sehingga lebih banyak memberikan kombinasi karakter.
Pada ASCII 8 bit
mewakili karakter-karakter grafik α β, ♣, ♠, ♥ . yang tidak bisa diwakili oleh
ASCII 7 bit,
PERTEMUAN 6
TEKNOLOGI INFORMASI
Era komputerisasi
Pemakaian komputer di
masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mempergunakan komputer jauh
lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan
berpuluh-puluh SDM untuk mengerjakan pekerjaan tertentu.
Pada era tersebut, belum
terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat.
Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi
yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk
administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan
keuangan. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah
penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.
Era Teknologi Informasi
Era Sistem Informasi
Era Globalisasi Informasi
Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi
seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari
semakin merata dan membudaya di masyarakat.
sangat sulit untuk
menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal
segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet.
Sulit untuk dihitung
besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu
teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain.
Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang
berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di
suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau
SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk
membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi,
berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias
harus gulung tikar.
Di Bidang Pendidikan
Komputer digunakan sebagai alat Bantu dalam
proses belajar.
Contoh :
-
tersedianya paket-paket program
untuk membantu dalam bidang pendidikan matematika, biologi dan bahasa inggris,
-
Komputer untuk mempelajari bahasa
kode bagi orang yang tuli
-
Perpustakaan digital (digital
library)
-
Kuliah On-line via jaringan
internet (Kuliah Jarak Jauh)
Di Bidang Kepolisian
-
Adanya pemindai sidik jari dan
gambar hasil pemindaian ini dapat disimpan untuk digunakan kembali. Dan rumus
sidik jari ini sudah dapat diketahui dengan program aplikasi tanpa dilakukan
secara manual.
Di Dunia PERBANKAN
-
Adanya ATM untuk melakukan
transaksi online.
-
Transaksi Online.
Di Dalam DUNIA MEDIS
adanya sistem informasi rumah
sakit untuk mengetahui tentang status
kamar rawat inap, kehadiran dokter dan lain sebagainya.
Di Dalam PERDAGANGAN ELEKTRONIS
Karena semakin berkembangnya
teknologi web, saat ini bermunculan situs E-Commerce/ perdagangan Online.
Contoh : amazon.com, bhineka.com
Di dalam PERANCANGAN PRODUK
Perusahaan besar pembuat Pesawat Terbang seperti
Boeing untuk melakukan perancangan
pesawatnya menggunakan software khusus. Sehingga hal ini akan mengurangi biaya
peracangan yang sangat besar.
No comments:
Post a Comment