Sunday, 17 November 2013

33. Konversi Bilangan

KONVERSI BILANGAN

Konsep dasar sistem Bilangan  : basis/radix , absolute digit dan positional value

Base/Basis/radix
Bilangan dasar = 2(binary/biner),8 (oktal) ,10 (desimal) ,16 (hekda desimal).

Absolute digit
nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan

Position value
Penimbang/bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung letak dan posisinya
Yaitu nilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya.




Konversi
Desimal
Biner
Oktal
Hexa Desimal
Desimal

DàB
(remainder method/metode sisa)
Membagi bilangan dengan nilai 2 dan sisa pembagian adalah bilangan biner hasil konversi
Dà O
(metode sisa)
Membagi bilangan dengan nilai 8 (basis bilangan oktal) dan sisa pembagian adalah bilangan octal hasil konversi
DàH
(metode sisa)
Membagi bilangan dengan nilai 16 (basis bilangan hexa) dan sisa pembagian adalah bilangan octal hasil konversi
Biner
BàD
Mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya

BàO
Mengkonversi tiap 3 bit biner ke Oktal dari kanan ke kiri
BàH
Mengkonversi tiap 4 bit biner ke Hexa dari kanan ke kiri
Oktal
OàD
Mengalikan masing-masing digit dalam bilangan octal dengan position valuenya
OàB
Mengkonversi tiap digit Oktal  ke 3 bit biner

O à H
Dengan cara
O à B
B à H

Hexadesimal
HàD
Mengalikan masing-masing digit dalam bilangan hexa dengan position valuenya
HàB
Mengkonversi tiap digit Hexa  ke 4 digit biner
H à O
Dengan cara
H à B
B à O

OPERASI ARITMATIKA PADA BILANGAN

1.      Bilangan Desimal
Penjumlahan untuk angka desimal :
1)      digit dari bilangan desimal ditambahkan satu per satu dari kanan kekiri
2)      Bila Hasil penjumlahan antar kolom melebihi 9 maka hasil penjumlahan dikurangi nilai 10. dan carry of  dijumlahkan dengan digit pada  kolom sebelah kiri.
Contoh :

2.      Bilangan Biner
Penjumlahan biner :
Penjumlahan dengan biner sama dengan penjumlahan desimal :
Aturannya adalah sbb :

3.      Bilangan Oktal

4.      Bilangan Heksadesimal


Untuk lebih jelas nya pokok pembahasan PTI  tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan biner, oktal dan heksadesimal serta KONVERSI bilangan silahkan meminjam buku  “Pengenalan Komputer” oleh Jogiyanto Hartono Penerbit Andi. Hal 255 s/d 290.

PERTEMUAN 5
PENGKODEAN
Sekilas tentang data pada Komputer
à data yang akan diproses ditempatkan dalam main memory computer.
à karakter data disimpan dalam main memory menempati ruang memory 1 byte.

Komputer
Byte
Bit
Generasi Pertama
1
4 bit
Generasi Kedua
1
6 bit
Generasi Saat ini
1
8 bit

·         Suatu karakter data yang disimpan di main memory diwakili dengan kombinasi dari digit binary (bit-bit).
Contoh : karakter A di wakili dengan kode binary 1000001 (ASCII) = 65 desimal.
·         Setiap computer yang berbeda maka akan berbeda untuk mewakili suatu karakter.
Komputer 1 byte = 4 bit menggunakan kombinasi 4 bit.

Komputer
Byte
Bit

Generasi Pertama
1
4 bit
BCD (Binary Coded Decimal)
Generasi Kedua
1
6 bit
SBCDIC (Standard Binary  Coded Decimal Interchange Code)
Generasi Saat ini
1
8 bit
EBCDIC (Extended Binary  Coded Decimal Interchange Code)
ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

I.                   BCD. (Binary Coded Decimal)
·         Kode binary yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja.
·         Yaitu angka 0 sampai dengan 9.
·         BCD menggunakan kombinasi 4 bit = 2 4 = 16 . tetapi hanya 10 kombinasi yang digunakan.
·         BCD sudah tidak digunakan lagi pada computer sekarang karena tidak dapat mewakili huruf / symbol-simbol karakter khusus.

Contoh :
BCD 4 bit
Digit decimal
0000
0
0001
1
:
:
1001
9

II.                SBCDIC
·         Merupakan perkembangan dari BDC
·         SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit = 2 6 = 64 kombinasi yang dihasilkan.
·         Kombinasi kode :
10 kode untuk digit angka
26 kode untuk huruf alphabet
28 Sisanya adalah karakter khusus yang dapat dipilih.
·         Posisi bit pada SBCDIC dibagi menjadi 2 zone
2 bit pertama (diberi nama bit A dan B) : alpha bit position
4 bit berikutnya (bit 8, bit 4, bit 2 dan bit 1) : numeric bit position


AB8421
Karakter
001010
0
000001
1
000010
2
     :
:
001001
9
110001
A
110010
B
     :
:
111001
I
100001
J
100010
K
     :
:
101001
R
010010
S
010011
T
    :
:
011001
z


III.             EBCDIC
·         Terdiri dari kondisi  8 bit sehingga dapat mewakili  2 8 = 266.
·         Posisi bit dibagi mejadi 2
4 bit pertamam = zone bits
4 bit kedua  = numeric bits
Contoh

8 bit
karakter
10000001
a
10000010
b
11000001
A
11000010
B
11110000
0
11110001
1
11110010
2
01000000
Spasi





IV.             ASCII   (7 bit)
·         Dibuat oleh ANSI (American Standards Institute) à tujuan menciptakan kode biner yang standar
·         Menggunakan kombinasi 7 bit = 127 kombinasi dari 128 (2 9)
26 Huruf Kapital
26 Huruf kecil (lower case)
10 digit decimal
34  Karakter control (tidak dapat dicetak) digunakan untuk informasi status computer (khusus digunakan untuk transmisi data)
ACK   0000110  à 6 desimal : digunakan oleh penerima data à dikirimkan ke penerima data  sebagai tanggapan setuju / siap menerima transmisi data.

32  karakter khusus (karakter - karakter yang mewakili data).


V.                ASCII   (8 Bit)
Terdiri dari kombinasi 8 bit, sehingga lebih banyak memberikan kombinasi karakter.
Pada ASCII 8 bit mewakili karakter-karakter grafik α β, ♣, ♠, ♥ . yang tidak bisa diwakili oleh ASCII 7 bit,




PERTEMUAN 6
TEKNOLOGI INFORMASI

Era komputerisasi
Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk mengerjakan pekerjaan tertentu.

Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat.
Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.

Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.

Era Teknologi Informasi

Era Sistem Informasi

Era Globalisasi Informasi
Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.

Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.
sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.

Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet.

Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan.

Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain.
 Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.



Di Bidang Pendidikan
Komputer digunakan sebagai alat Bantu dalam proses belajar.
Contoh :
-          tersedianya paket-paket program untuk membantu dalam bidang pendidikan matematika, biologi dan bahasa inggris,
-          Komputer untuk mempelajari bahasa kode bagi orang yang tuli
-          Perpustakaan digital (digital library)
-          Kuliah On-line via jaringan internet (Kuliah Jarak Jauh)


Di Bidang Kepolisian
-          Adanya pemindai sidik jari dan gambar hasil pemindaian ini dapat disimpan untuk digunakan kembali. Dan rumus sidik jari ini sudah dapat diketahui dengan program aplikasi tanpa dilakukan secara manual.

Di Dunia PERBANKAN
-          Adanya ATM untuk melakukan transaksi online.
-          Transaksi Online.

Di Dalam DUNIA MEDIS
adanya sistem informasi rumah sakit untuk mengetahui tentang  status kamar rawat inap, kehadiran dokter dan lain sebagainya.

Di Dalam PERDAGANGAN ELEKTRONIS
Karena semakin berkembangnya teknologi web, saat ini bermunculan situs E-Commerce/ perdagangan Online. Contoh : amazon.com, bhineka.com

Di dalam PERANCANGAN PRODUK
Perusahaan besar pembuat Pesawat Terbang seperti Boeing  untuk melakukan perancangan pesawatnya menggunakan software khusus. Sehingga hal ini akan mengurangi biaya peracangan yang sangat besar. 

No comments:

Post a Comment