Friday 29 November 2013

19. Topik: Koordinasi Organisasi Judul: Koordinasi yang Efektif dalam Organisasi

      BAB VI. KOORDINASI

     Topik: Koordinasi Organisasi
     Judul: Koordinasi yang Efektif dalam Organisasi

        KOODINASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI


Didalam organisasi dibutuhkan koordinasi. Koordinasi sendiri di definisikan sebagai proses penyatuan tujuan-tujuan organisasi dan kegiatan pada tingkat satu satuan yang terpisah dalam suatu  organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Koordinisasi yang efektif dalam organisasi diperlukan karena tanpa adanya koordinasi maka setiap anggota dalam organisasi tidak memiliki pegangan mana yang harus diikiti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.

Koordinasi

CONTOH-CONTOH KOORDINASI
1.       KOORDINASI ISOLASI
Persoalan isolasi adalah salah satu dari beberapa persoalan yang terpenting dalam teknik tenaga listrik pada umumnya dan teknik tegangan tinggi pada khususnya, oleh karena ia menyangkut persoalan pokok bidang teknik dan ekonomi.

Koordinasi isolasi dapat didefenisikan sebagai korelasi antara daya isolasi alat-alat dan sirkuit listrik di satu pihak dan karakteristik alat-alat pelindungnya di lain pihak, sehingga isolasi tersebut terlindung dari bahaya-bahaya tegangan lebih secara ekonomis. Koordinasi isolasi dinyatakan dalam bentuk langkah-langkah yang diambil untuk menghindarkan kerusakan terhadap alat-alat listrik karena tegangan lebih dan membatasi lompatan sehingga tak menimbulkan kerusakan terhadap alat-alat listrik dan karakteristik alat-alat pelindung terhadap tegangan lebih, yang masing-masing ditentukan oleh tingkat ketahanan impuls dan tingkat perlindungan impulsnya.
 Koordinasi isolasi mempunyai dua tujuan :
      1.      Perlindungan terhadap peralatan
      2.      Penghematan (ekonomi)
Oleh karena perlindungan bertujuan ekonomi pula, maka kedua tujuan tersebut disatukan menjadi satu tujuan : ekonomi, hal ini berlaku untuk semua masalah dalam bidang perlindungan. Dalam hal koordinasi isolasi, yang dituju ialah sebuah sistem tenaga listrik yang bagian-bagiannya, masing-masing dan satu sama lain, mempunyai daya isolasi yang diatur sedemikian rupa, sehingga dalam setiap kondisi operasi, kwalitas pelayanan (penyediaan) dicapai dengan biaya seminimum mungkin. Biaya peralatan yang dimaksud terdiri dari biaya pertama peralatan (first cost), biaya kerusakan, biaya pelayanan berhenti (outages),biaya penurunan dan penaikan kwalitas pelayanan.


2.       KOORDINASI BIDANG EKONOMI
adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi dan sinkronisasi penyiapan dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang perekonomian. Kemenko Perekonomian dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) yang sejak tanggal 22 Oktober 2009 dijabat oleh Hatta Rajasa.Selain mensinergikan sejumlah kebijakan pemerintah terkait pembangunan yang telah diprioritaskan secara nasional, Bappenas berperan sebagai koordinator perekonomian dan bertanggung jawab untuk memperhatikan sejumlah aspek dalam pelaksanaan MP3EI, antara lain aspek 1) kesenjangan. 2) proyek yang diadakan harus memiliki multiplier effect sesuai dengan prinsip pemerintah pro growth, pro job, dan pro poor. 3) tata ruang yang perlu diperhatikan adalah pada aspek lingkungan yang mendukung daya dukung lingkungan di daerah.
Keseluruh aspek ini sebagai maksud untuk tidak asal membangun, tutur Eddy Abdurrachman, Sesmenko Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tututrnya dalam sambutan membuka sosialisasi tentang Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) 2011-2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian pada Selasa, 18 Oktober 2011 di Ruang Timur, Lobby Level Hotel Borobudur, Jakarta.
James Pardede, Direktur Kemitraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI selaku Ketua Pelaksan Bakohumas Pusat, mengatakan bahwa kehumasan mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk citra Kementerian dan berfungsi strategis dalam mengkomunikasikan kinerja, pencapaian dan prestasi yang dicapai dalam tahapan-tahapan Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

No comments:

Post a Comment