Wednesday, 27 November 2013

80. Modularity dan Sub Program pada PL-SQL

1.     Modularity

Modularity mengijinkan kita untuk memecah aplikasi menjadi modul-modul yang mudah di-manage, dan didefinisikan dengan baik. Selama proses penyaringan, kita dapat mengurangi problem yang kompleks menjadi kumpulan problem-problem sederhana yang memiliki solusi-solusi mudah untuk diimplementasikan. PL/SQL menjawab kebutuhan ini dengan program units, yang mengandung blok-blok, subprogram-subprogram, dan package-package.

                   2.     Subprogram

PL/SQL memiliki dua tipe subprogram yang dinamakan procedure dan function, yang mana mengambil parameter dan dipanggil. Seperti contoh berikut ini, subprogram seperti program kecil (miniature program), yang diawali dengan header dan diikuti dengan bagian opsional declarative, bagian executable, dan bagian opsional exception-handling.
PROCEDURE award_bonus (emp_id NUMBER) IS
bonus REAL;
comm_missing EXCEPTION;
BEGIN -- executable part starts here
SELECT comm * 0.15 INTO bonus FROM emp WHERE empno = emp_id;
IF bonus IS NULL THEN
RAISE comm_missing;
ELSE
UPDATE payroll SET pay = pay + bonus WHERE empno = emp_id;
END IF;
EXCEPTION -- exception-handling part starts here
WHEN comm_missing THEN
...
END award_bonus;
Ketika dipanggil, procedure ini menerima kode karyawan. Kode tersebut digunakan untuk mendapatkan komisi karyawan dari database table, dan, pada saat yang sama, menghitung bonus 15%. Lalu, procedure akan mengecek total bonus. Jika bonus adalah null, exception akan tampil; sebaliknya, data penggajian karyawan akan di-update.



No comments:

Post a Comment