1.
Struktur Blok
PL/SQL
merupakan bahasa block-structured (berstruktur blok). Yaitu bahwa unit-unit
dasar (procedure, function, dan blok tanpa nama (anonymous block)) yang
membentuk program PL/SQL merupakan blok logikal, yang mana dapat berisi
beberapa sub-sub blok bersarang (nested-blocks). Biasanya, setiap blok-blok
logikal berhubungan dengan problem dan subproblem yang akan dipecahkan. Dengan
demikian, PL/SQL mendukung pendekatan divide-and-conquer (membagi dan
mengatasi) untuk penyelesaian masalah yang disebut denganstepwise refinement.
Blok
(atau sub-blok) mengijinkan kita untuk mengelompokkan secara logikal
deklarasi-deklarasi dan perintah-perintah yang terkait. Dengan demikian, kita
dapat meletakkan deklarasi-deklarasi tersebut dekat dengan tempat dimana mereka
digunakan.
Seperti
pada Gambar 1-1, blok PL/SQL memiliki tiga bagian: bagian declarative, bagian
executable, dan bagian exception-handling. (Dalam PL/SQL, peringatan dan
kondisi error disebut dengan exception). Bagian executable merupakan bagian
yang mutlak harus ada pada suatu blok PL/SQL.
Urutan
dari bagian-bagian tersebut adalah logikal. Pertama dimulai dari bagian
declarative, dimana item-item dapat dideklarasikan. Sekali dideklarasikan,
item-item dapat
dimanipulasi di dalam bagian executable. Exception
yang muncul selama proses eksekusi dapat ditangani di dalam bagian
exception-handling.
Kita
dapat menyarangkan atau meletakkan sub-sub blok di dalam bagian executable dan
exception-handling dari sebuah blok PL/SQL, namun kita tidak dapat melakukannya
di dalam bagian declarative. Kita juga dapat mendefinisikan subprogram lokal di
dalam bagian declarative pada suatu blok. Namun, kita hanya dapat memanggil
subprogram-subprogram lokal tersebut dari blok dimana mereka dedefinisikan.
Struktur
PL/SQL mirip dengan struktur bahasa pascal atau delphi yang menggunakan
struktur blok,
sehingga akan mempermudah pengertian dalam pemrograman dengan PL/SQL.
Struktur Blok berisi
perintah SQL dengan kondisi yang berbeda. Perintah PL/SQL dapat menangani kesalahan
saat dijalankan. Setiap pengetikan dengan menggunakan PL/SQL dalam SQL*Plus
selalu diakhiri dengan tanda /(slash).
Sintaks penggunaan
PL/SQL adalah sebagai berikut:
<<label>>
DECLARE
TYPE / item /
FUNCTION / PROCEDURE declarations
BEGIN
Statements
3
EXCEPTION
EXCEPTION handlers
END label;
Hanya bagian
dieksekusi diperlukan. Bagian yang lain adalah opsional SELECT. Satusatunya
pernyataan SQL diperbolehkan dalam / PL SQL program adalah, INSERT, UPDATE,
DELETE dan beberapa laporan manipulasi data lainnya ditambah beberapa kontrol
transaksi. Namun, pernyataan SELECT memiliki bentuk khusus di mana suatu tuple
tunggal ditempatkan divariabel, lebih lanjut tentang ini nanti.Definisi laporan
data seperti CREATE, DROP, atau ALTER tidak diperbolehkan. Bagian executable
juga mengandung konstruksi seperti tugas, cabang, loop, panggilan prosedur, dan
memicu , yang semuanya dijelaskan di bawah ini (kecuali pemicu ). PL /SQL tidak
case sensitive. Komentar gaya C (/ * ... * /) dapat digunakan.
Untuk mengeksekusi PL
/ SQL program, kita harus mengikuti teks program itu sendiri oleh:
-
Sebuah baris dengan satu
titik ("."), Dan kemudian
-
Sebuah baris dengan run;
Seperti
SQL program Oracle, kita dapat memanggil PL / SQL program baik dengan
mengetik di sqlplus
atau dengan menempatkan kode di file dan memanggil file dalam berbagai
cara
kita pelajari dalam Memulai Dengan Oracle.
No comments:
Post a Comment