Wednesday, 27 November 2013

71. Struktur Blok pada PL-SQL

1.    Struktur Blok

PL/SQL merupakan bahasa block-structured (berstruktur blok). Yaitu bahwa unit-unit dasar (procedure, function, dan blok tanpa nama (anonymous block)) yang membentuk program PL/SQL merupakan blok logikal, yang mana dapat berisi beberapa sub-sub blok bersarang (nested-blocks). Biasanya, setiap blok-blok logikal berhubungan dengan problem dan subproblem yang akan dipecahkan. Dengan demikian, PL/SQL mendukung pendekatan divide-and-conquer (membagi dan mengatasi) untuk penyelesaian masalah yang disebut denganstepwise refinement.
Blok (atau sub-blok) mengijinkan kita untuk mengelompokkan secara logikal deklarasi-deklarasi dan perintah-perintah yang terkait. Dengan demikian, kita dapat meletakkan deklarasi-deklarasi tersebut dekat dengan tempat dimana mereka digunakan.
Seperti pada Gambar 1-1, blok PL/SQL memiliki tiga bagian: bagian declarative, bagian executable, dan bagian exception-handling. (Dalam PL/SQL, peringatan dan kondisi error disebut dengan exception). Bagian executable merupakan bagian yang mutlak harus ada pada suatu blok PL/SQL.
Urutan dari bagian-bagian tersebut adalah logikal. Pertama dimulai dari bagian declarative, dimana item-item dapat dideklarasikan. Sekali dideklarasikan, item-item dapat

dimanipulasi di dalam bagian executable. Exception yang muncul selama proses eksekusi dapat ditangani di dalam bagian exception-handling.

 Kita dapat menyarangkan atau meletakkan sub-sub blok di dalam bagian executable dan exception-handling dari sebuah blok PL/SQL, namun kita tidak dapat melakukannya di dalam bagian declarative. Kita juga dapat mendefinisikan subprogram lokal di dalam bagian declarative pada suatu blok. Namun, kita hanya dapat memanggil subprogram-subprogram lokal tersebut dari blok dimana mereka dedefinisikan.

Struktur PL/SQL mirip dengan struktur bahasa pascal atau delphi yang menggunakan
struktur blok, sehingga akan mempermudah pengertian dalam pemrograman dengan PL/SQL.
Struktur Blok berisi perintah SQL dengan kondisi yang berbeda. Perintah PL/SQL dapat menangani kesalahan saat dijalankan. Setiap pengetikan dengan menggunakan PL/SQL dalam SQL*Plus selalu diakhiri dengan tanda /(slash).
Sintaks penggunaan PL/SQL adalah sebagai berikut:
<<label>>
DECLARE
TYPE / item / FUNCTION / PROCEDURE declarations
BEGIN
Statements
3
EXCEPTION
EXCEPTION handlers
END label;

Hanya bagian dieksekusi diperlukan. Bagian yang lain adalah opsional SELECT. Satusatunya pernyataan SQL diperbolehkan dalam / PL SQL program adalah, INSERT, UPDATE, DELETE dan beberapa laporan manipulasi data lainnya ditambah beberapa kontrol transaksi. Namun, pernyataan SELECT memiliki bentuk khusus di mana suatu tuple tunggal ditempatkan divariabel, lebih lanjut tentang ini nanti.Definisi laporan data seperti CREATE, DROP, atau ALTER tidak diperbolehkan. Bagian executable juga mengandung konstruksi seperti tugas, cabang, loop, panggilan prosedur, dan memicu , yang semuanya dijelaskan di bawah ini (kecuali pemicu ). PL /SQL tidak case sensitive. Komentar gaya C (/ * ... * /) dapat digunakan.
Untuk mengeksekusi PL / SQL program, kita harus mengikuti teks program itu sendiri oleh:
-           Sebuah baris dengan satu titik ("."), Dan kemudian
-           Sebuah baris dengan run;

Seperti SQL program Oracle, kita dapat memanggil PL / SQL program baik dengan
mengetik di sqlplus atau dengan menempatkan kode di file dan memanggil file dalam berbagai
cara kita pelajari dalam Memulai Dengan Oracle.


No comments:

Post a Comment