Saturday, 21 May 2016

01. Tugas Sofskill-Manajemen Sumber Dana dan Penggunaan Dana


Nama             : Rizca Safitri A
Kelas             : 3DB06
NPM              : 37113885
Tugas             : Softskill Terapan Komputer Perbankan


MANAJEMEN SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN DANA

Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Bagi manajer keuangan fungsi perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan perencanaan keuangan. Dalam kegiatan perencanaan harus didahului dengan kegiatan melakukan perkiraan tentang apa yang diharapkan akan terjadi di masa yag akan datang. Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana posisi perusahan dimasa yang akan datang, termasuk di dalamnya perkiraan tentang berapa banyak pendanaan yang harus dicari.

Analisis terhadap apa yang telah terjadi memang penting, tetapi perencanaan untuk masa yang akan datang lebih penting lagi. Perencanaan mungkin dilakukan untuk jangka pendek, mungkin pula untuk jangka panjang untuk pengambilan keputusan.
A.   Pengertian Sumber Dana
Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit diartikan sebagai Kas. Sedangkan dalam artian luas  diartikan sebagai Modal Kerja. Hasil penggunaan sumber-sumber dana, tidak semata-mata menentukan tingkat profitabilitas tetapi turut pula menentukan kontinuitas perusahaan.
Adapun mengenai pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan defenisi yang dikemukakan oleh S. Munawir  (1999 : 110) sebagai berikut bahwa, analisa sumber dan penggunaan dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial manajer atau bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan diketahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya.

B.   Sumber Dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas & Modal Kerja

 Dana Dalam Arti Kas
Dana yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas. Oleh karena itu, laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Kas. Laporan sumber dan penggunaan kas ini disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan pengunaan-penggunaannya.

Dari laporan neraca dan laporan laba-rugi, elemen-elemen yang dapat memperbesar kas adalah :
  1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
  2. Bertambahnya setiap jenis utang
  3. Bertambahnya modal
  4. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
  5. Penyusutan
Elemen-elemen dari neraca dan laporan laba-rugi yang memperkecil kas adalah :
  1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
  2. Bertambahnya aktiva tetap
  3. Berkurangnya setiap jenis utang
  4. Berkurangnya modal
  5. Pembayaran cash deviden
  6. Adanya kerugian operasional perusahaan
Dana Dalam Arti Modal Kerja
Dalam kenyataannya selain membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar kas, perusahaan juga membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja (statements of sources and uses of working capital).

Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar. Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal dari modal sendiri karena tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).
 Contoh :
Berikut posisi neraca sebuah perusahaan :

Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Kas
Rp.  100.000
Hutang perniagaan
Rp.  200.000
Piutang
Rp.  200.000
Hutang wesel
Rp.  100.000
Inventory
Rp.  300.000




Modal kerja
Rp.  300.000
Jumlah aktiva
Rp.  600.000
Jumlah hut. & mod.
Rp.  600.000

Selanjutnya terjadi berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan unsur aktiva lancar dan hutang lancar, yaitu :

      a.    Perubahan ke – 1
Pembelian barang (inventory) secara kredit sebesar Rp. 50.000.
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Kas
Rp 100.000
Hutang perniagaan
Rp 250.000
Piutang
Rp 200.000
Hutang wesel
Rp 100.000
Inventory
Rp 350.000




Modal kerja
Rp 300.000
Jumlah aktiva
Rp 650.000
Jumlah hut. & mod.
Rp 650.000


      b.    Perubahan ke – 2
Pembayaran hutang perniagaan sebesar Rp. 100.000 dengan kas
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Kas
Rp  -
Hutang perniagaan
Rp 150.000
Piutang
Rp 200.000
Hutang wesel
Rp 100.000
Inventory
Rp 350.000




Modal kerja
Rp 300.000
Jumlah aktiva
Rp 550.000
Jumlah hut. & mod.
Rp 550.000

Dari contoh diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah modal kerja harga akan berubah jika ada perubahan dalam non current account (aktiva tetap, hutang jangka panjang dan modal sendiri). Perubahan unsur non current account yang memperbesar modal kerja disebut dengan sumber modal kerja atau sources of work capital. Sedangkan yang memperkecil modal kerja disebut dengan penggunaan modal kerja. Jika penggunaan modal kerja lebih kecil dibandingkan dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai efek neto yang positif. Sedangkan jika penggunaan modal kerjanya lebih besar maka efek netonya akan memperkecil modal kerja.

Sumber-sumber modal kerja, antara lain :
1.      Berkurangnya aktiva tetap
2.      Bertambahnya hutang jangka panjang
3.      Bertambahnya modal
4.      Keuntungan dan operasi perusahaan


Penggunaan modal kerja :
1.      Bertambahnya aktiva tetap
2.      Berkurangnya hutang jangka panjang
3.      Berkurangnya modal
4.      Pembayaran cash deviden
5.      Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

C.  Langkah-langkah Penyusunan Laporan Sumber Dana & Modal Kerja serta Penggunaannya
Langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana antara lain:
  1. Menyusun laporan perubahan neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang ingin dianalisa (bulanan atau tahunan)
  2. Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas dan memperkecil jumlah kas
  3. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi laba atau laporan laba yang ditahan ke dalam golongan yang memperbesar jumlah kas atau memperkecil jumlah kas
  4. Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam laporan sumber sumber dan penggunaan dana
Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas
Penyusunan laporan perubahan kas atau laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Cara ini memakan waktu yang lama karena harus menggolongkan setiap transaksi kas menurut sumber masing-masing serta tujuannya, dan cara ini hanya dapat dilakukan oleh internal analisis yang memungkinkan memperoleh datanya dengan lengkap dan masih murni. Bagi eksternal analisis, menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan menganalisis perubahan yang terjadi dalam laporan keuangan yang diperbandingkan antara dua waktu atau akhir periode serta informasi-informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam menganalisis perubahan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan adanya perubahan atau transaksi yang tidak mempengaruhi kas (noncash transaction).

Transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi uang kas antara lain sebagai berikut:
a.    Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset, dan wasting assets. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
b.    Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak dapat di tagih lagi.
c.    Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut dan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
d.    Adanya pembayaran stock devidend (dividen dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

Langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan penggunaan modal kerja :
1.      Menyusun laporan perubahan modal kerja
2.      Untuk mengetahui adanya kenaikan atau penurunan modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja
3.      Mengelompokkan perubahan-perubahan dari unsur-unsur non current account ke dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang mempunyai efek memperkecil modal kerja
4.       Mengelompokkan unsur-unsur dalam laporan laba ditahan ke dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang perubahannya mempunyai efek memperkecil modal kerja
5.      Menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja

D.   Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  1. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  2. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.      
  1. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  1. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  2. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian



·         Sumber: http://rosdianaz.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manajemen-analisa-sumberdana.html

No comments:

Post a Comment