Nama :
Rizca Safitri A
Kelas : 3DB06
NPM :
37113885
Tugas : Softskill Terapan
Komputer Perbankan
MANAJEMEN SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN
DANA
Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Bagi
manajer keuangan fungsi perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan
perencanaan keuangan. Dalam kegiatan perencanaan harus didahului dengan
kegiatan melakukan perkiraan tentang apa yang diharapkan akan terjadi di masa
yag akan datang. Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana
posisi perusahan dimasa yang akan datang, termasuk di dalamnya perkiraan
tentang berapa banyak pendanaan yang harus dicari.
Analisis terhadap apa
yang telah terjadi memang penting, tetapi perencanaan untuk masa yang akan
datang lebih penting lagi. Perencanaan mungkin dilakukan untuk jangka pendek,
mungkin pula untuk jangka panjang untuk pengambilan keputusan.
A. Pengertian Sumber Dana
Pengertian dana yang
digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit
diartikan sebagai Kas.
Sedangkan dalam artian luas diartikan sebagai Modal Kerja. Hasil penggunaan sumber-sumber dana, tidak
semata-mata menentukan tingkat profitabilitas tetapi turut pula menentukan
kontinuitas perusahaan.
Adapun
mengenai pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan
defenisi yang dikemukakan oleh S. Munawir
(1999 : 110) sebagai berikut bahwa, analisa sumber dan penggunaan
dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial
manajer atau bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan
kredit yang diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan
diketahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang
dimilikinya.
B. Sumber Dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas & Modal Kerja
Dana Dalam Arti Kas
Dana
yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan
elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas.
Oleh karena itu, laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Kas.
Laporan sumber dan penggunaan kas ini disusun untuk menunjukkan perubahan kas
selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut
dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan pengunaan-penggunaannya.
Dari laporan neraca dan laporan
laba-rugi, elemen-elemen yang dapat memperbesar kas adalah :
- Berkurangnya aktiva lancar
selain kas
- Bertambahnya setiap jenis utang
- Bertambahnya modal
- Adanya keuntungan dari operasi
perusahaan
- Penyusutan
Elemen-elemen dari neraca dan
laporan laba-rugi yang memperkecil kas adalah :
- Bertambahnya aktiva lancar
selain kas
- Bertambahnya aktiva tetap
- Berkurangnya setiap jenis utang
- Berkurangnya modal
- Pembayaran cash deviden
- Adanya kerugian operasional
perusahaan
Dana Dalam Arti Modal
Kerja
Dalam kenyataannya selain membuat laporan sumber dan penggunaan
dana atas dasar kas, perusahaan juga membuat laporan sumber dan penggunaan dana
atas dasar modal kerja (statements of sources and uses of working capital).
Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan
aktiva lancar diatas hutang lancar. Dalam laporan sumber dan penggunaan modal
kerja tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal dari modal sendiri karena
tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).
Contoh
:
Berikut posisi neraca sebuah perusahaan :
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
|
Kas
|
Rp. 100.000
|
Hutang perniagaan
|
Rp. 200.000
|
Piutang
|
Rp. 200.000
|
Hutang wesel
|
Rp. 100.000
|
Inventory
|
Rp. 300.000
|
|
|
|
|
Modal kerja
|
Rp. 300.000
|
Jumlah aktiva
|
Rp. 600.000
|
Jumlah hut. & mod.
|
Rp. 600.000
|
Selanjutnya terjadi berbagai transaksi yang
mengakibatkan perubahan unsur aktiva lancar dan hutang lancar, yaitu :
a. Perubahan ke – 1
Pembelian barang (inventory) secara kredit
sebesar Rp. 50.000.
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
|
Kas
|
Rp 100.000
|
Hutang perniagaan
|
Rp 250.000
|
Piutang
|
Rp 200.000
|
Hutang wesel
|
Rp 100.000
|
Inventory
|
Rp 350.000
|
|
|
|
|
Modal kerja
|
Rp 300.000
|
Jumlah aktiva
|
Rp 650.000
|
Jumlah hut. & mod.
|
Rp 650.000
|
b. Perubahan ke – 2
Pembayaran hutang perniagaan sebesar Rp. 100.000
dengan kas
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
|
Kas
|
Rp -
|
Hutang perniagaan
|
Rp 150.000
|
Piutang
|
Rp 200.000
|
Hutang wesel
|
Rp 100.000
|
Inventory
|
Rp 350.000
|
|
|
|
|
Modal kerja
|
Rp 300.000
|
Jumlah aktiva
|
Rp 550.000
|
Jumlah hut. & mod.
|
Rp 550.000
|
Dari contoh diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah modal
kerja harga akan berubah jika ada perubahan dalam non current account (aktiva
tetap, hutang jangka panjang dan modal sendiri). Perubahan unsur non current
account yang memperbesar modal kerja disebut dengan sumber modal kerja atau
sources of work capital. Sedangkan yang memperkecil modal kerja disebut dengan
penggunaan modal kerja. Jika penggunaan modal kerja lebih kecil dibandingkan
dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai efek neto yang positif.
Sedangkan jika penggunaan modal kerjanya lebih besar maka efek netonya akan
memperkecil modal kerja.
Sumber-sumber modal
kerja, antara lain :
1. Berkurangnya aktiva
tetap
2. Bertambahnya hutang
jangka panjang
3. Bertambahnya modal
4. Keuntungan dan operasi
perusahaan
Penggunaan modal kerja :
1. Bertambahnya aktiva
tetap
2. Berkurangnya hutang
jangka panjang
3. Berkurangnya modal
4. Pembayaran cash deviden
5. Adanya kerugian dalam
operasi perusahaan
C. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Sumber Dana & Modal Kerja
serta Penggunaannya
Langkah-langkah
penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana antara lain:
- Menyusun laporan perubahan
neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang ingin dianalisa
(bulanan atau tahunan)
- Mengelompokkan
perubahan-perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas dan
memperkecil jumlah kas
- Mengelompokkan elemen-elemen
dalam laporan rugi laba atau laporan laba yang ditahan ke dalam golongan
yang memperbesar jumlah kas atau memperkecil jumlah kas
- Mengadakan konsolidasi dari
semua informasi tersebut ke dalam laporan sumber sumber dan penggunaan
dana
Laporan
Sumber Dan Penggunaan Kas
Penyusunan
laporan perubahan kas atau laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan
dengan meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Cara ini
memakan waktu yang lama karena harus menggolongkan setiap transaksi kas menurut
sumber masing-masing serta tujuannya, dan cara ini hanya dapat dilakukan oleh
internal analisis yang memungkinkan memperoleh datanya dengan lengkap dan masih
murni. Bagi eksternal analisis, menyusun laporan sumber dan penggunaan kas
dapat dilakukan dengan menganalisis perubahan yang terjadi dalam laporan
keuangan yang diperbandingkan antara dua waktu atau akhir periode serta
informasi-informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam
menganalisis perubahan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan adanya
perubahan atau transaksi yang tidak mempengaruhi kas (noncash transaction).
Transaksi-transaksi yang tidak
mempengaruhi uang kas antara lain sebagai berikut:
a. Adanya
pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva
tetap, intangible asset, dan wasting assets. Biaya depresiasi ini
merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
b. Pengakuan
adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun
tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak
dapat di tagih lagi.
c. Adanya
penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan
penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah
habis disusut dan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
d. Adanya
pembayaran stock devidend (dividen dalam bentuk saham), adanya
penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali
(revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
Langkah-langkah
penyusunan laporan sumber dan penggunaan modal kerja :
1. Menyusun laporan
perubahan modal kerja
2. Untuk mengetahui adanya
kenaikan atau penurunan modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja
3. Mengelompokkan
perubahan-perubahan dari unsur-unsur non current account ke dalam golongan yang
mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang mempunyai efek
memperkecil modal kerja
4. Mengelompokkan unsur-unsur dalam laporan laba
ditahan ke dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan
golongan yang perubahannya mempunyai efek memperkecil modal kerja
5. Menyusun laporan
sumber-sumber dan penggunaan modal kerja
D. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana
atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan.
Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal
perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan
penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan
prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam
analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas
dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan
dana.
Pada umumnya rasio
keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
- Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
- Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk
mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik
perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur
perusahaan.
- Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis harta.
- Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk
mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan
terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
- Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk
mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya
pertumbuhan ekonomi dan industri.
- Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang
paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh
dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian
·
Sumber: http://rosdianaz.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manajemen-analisa-sumberdana.html