NAMA : Rizca Safitri A
KELAS : 3DB06
NPM : 37113885
MAKANAN KHAS NEGERI
GINGSENG “KOREA SELATAN”
1. Gurita Hidup (Sannakji)
Salah satu makanan khas Korea yang unik adalah sebuah hidangan
yang disebut sannakji. Sannakji merupakan salah satu jenis makanan mentah khas
Korea berupa gurita berukuran kecil yang dipotong kecil-kecil, umumnya ditaburi
dengan minyak dan biji wijen, kemudian langsung dimakan selagi
masih hidup. Biasanya potongan-potongan gurita ini masih bergerak dan
menggeliat-geliat saat disajikan dalam piring, dan juga saat akan dimasukkan ke
dalam mulutmu. Selain dipotong-potong, sannakji juga bisa disajikan secara
utuh, dan tentu saja dalam keadaan masih hidup. Untuk memakannya, perlu
diketahui bahwa tentakel-tentakel penyedot pada potongan gurita ini masih aktif
sehingga perlu berhati-hati ketika memakannya. Dan tentunya perlu lebih ekstra
hati-hati jika ukurannya relatif besar.
Pasalnya, tentakel-tentakel penyedot milik gurita ini bisa melekat pada tenggorokan saat ditelan atau saat berada di dalam mulut yang dapat menyebabkan Anda tersedak atau tercekik, dan hal ini bisa membahayakan nyawa. Beberapa kasus tersedak akibat makan gurita seperti ini acap kali diberitakan di media massa, jadi apabila Anda belum pernah memakan sannakji dan takut untuk mencicipinya, maka tak perlu untuk memaksakan diri. Selain berisiko tersedak, bisa juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mual atau bahkan muntah-muntah jika perut Anda tidak cocok. Selain itu, tidak ada yang perlu Anda banggakan dengan memakannya. Namun bagi Anda yang gemar akan tantangan dan yakin bisa mengatasinya, menyantap gurita hidup ini bisa menjadi pengalaman tersendiri.
2. Miyeok Guk (Sup rumput laut), 미역국
Pasalnya, tentakel-tentakel penyedot milik gurita ini bisa melekat pada tenggorokan saat ditelan atau saat berada di dalam mulut yang dapat menyebabkan Anda tersedak atau tercekik, dan hal ini bisa membahayakan nyawa. Beberapa kasus tersedak akibat makan gurita seperti ini acap kali diberitakan di media massa, jadi apabila Anda belum pernah memakan sannakji dan takut untuk mencicipinya, maka tak perlu untuk memaksakan diri. Selain berisiko tersedak, bisa juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mual atau bahkan muntah-muntah jika perut Anda tidak cocok. Selain itu, tidak ada yang perlu Anda banggakan dengan memakannya. Namun bagi Anda yang gemar akan tantangan dan yakin bisa mengatasinya, menyantap gurita hidup ini bisa menjadi pengalaman tersendiri.
2. Miyeok Guk (Sup rumput laut), 미역국
Miyeokguk merupakan guk yang bahan utamanya miyeok, (rumput laut
coklat; Undaria pinnatifida). Kuahnya terbuat dari kaldu tulang sapi dan kecap.
Menurut tradisi, orang Korea menyajikan sup rumput laut kepada ibu yang baru
melahirkan karena dipercaya miyeok dapat memperbanyak ASI karena memiliki
kandungan kalsium dan iodin yang tinggi, yang penting bagi kelancaran ASI.
Umumnya, ibu hamil juga mengkonsumsi ini selama masa kehamilan. Selain itu,
makan sup miyeok juga dilakukan pada hari ulang tahun. Karena untuk
mengingatkan pada makanan pertama yang ibu mereka makan, yang juga berarti
mereka konsumsi secara tidak langsung melalui ASI yang diberikan. Selain itu,
bagi masyarakat Korea tradisi minum sup rumput laut saat ulang tahun ini
dipercaya akan membawa keberuntungan selama setahun kedepan. Biasanya, sup ini
dibuat dengan merendam rumput laut kering dalam air hingga lunak kemudian
memasukkannya ke dalam air kaldu sapi atau ikan. Setelah itu sup dibumbui
dengan kecap atau garam dan juga minyak wijen serta ditambah bawang putih
sebagai pelengkapnya.
3. Kimbap
3. Kimbap
Kimbap atau Gimbap juga merupakan salah satu makanan
khas Korea yang bahan dasarnya terbuat dari nasi putih (bap) yang isinya berupa
potongan ikan, daging dan telur serta sayuran, yang nantikan digulung dengan
menggunakan lembaran rumput laut kering (gim). Setelah digulung kemudian
dipotong kecil-kecil untuk satu kali makan. Biasanya, satu gulung kimbap
dibuat menjadi 8 potong. Sementara bentuk gulungannya bisa bundar ataupun
berbentuk segitiga, dan rumput lautnya juga bisa digulung di bagian dalam,
meski pada umumnya ada di bagian luar. Di Korea, sayuran yang biasa digunakan
adalah timun, bayam, wortel, dan acar lobak (danmuji), sementara nasinya
sedikit dibumbui dengan garam dan minyak wijen. Untuk isinya bisa bervariasi
dan mudah untuk dimodifikasi, tergantung selera dan keinginan,
atau kreativitas tiap orang. Untuk penyajiannya juga bisa disajikan begitu saja
atau jika di Indonesia banyak ditambah bahan tambahan seperti mayonaise dan
bahan lain supaya tampak lebih lezat dan nikmat. Namun saat ini di
Indonesia juga sudah banyak restoran-restoran yang khusus menghidangkan makanan
populer khas Korea, salah satunya adalah kimbap. Seandainya Anda belum
berkesempatan untuk berkunjung ke Korea, bisa mencicipi dulu kimbap ala
Indonesia atau juga sushi gulung yang di buat di Indonesia. Jadi jika
dilihat Kimbap ini mirip dengan Sushi, tak ada salahnya juga jika dibilang
Sushi versi Korea.
4. Tteok (kue beras)
4. Tteok (kue beras)
Tteok atau kue beras merupakan kue beras khas korea yang terbuat
dari tepung beras ketan yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau
digoreng. Selain tepung beras ketan (atau biasa disebut sweet rice), beberapa
jenis tteok juga bisa dibuat dari tepung beras biasa. Umumnya, kue beras
merupakan makanan yang selalu identik dengan perayaan. Di Korea, ada tradisi
makan sup kue beras atau tteokguk saat hari pertama tahun baru Korea untuk
menandakan keberuntungan dan juga bertambahnya usia. Selain itu, ada pula
tradisi makan kue beras manis saat pesta perkawinan dan saat ulang tahun, serta
makan songpyeon yaitu kue beras manis yang kenyal dengan isian, pada hari
Chuseok yaitu hari Thanksgiving di Korea. Sebetulnya, bentuk kue
beras sendiri beraneka macam dan ada ratusan jenisnya.
Sehingga tidak hanya dimakan pada acara-acara tertentu tetapi di sepanjang tahun. Salah satu jenis kue beras yang populer dan acap kali dijumpai sebagai jajanan pinggir jalan khas Korea adalah kue beras pedas atau tteokbokki. Jenis kue beras lain adalah hwajeon yang berupa pancake atau kue beras manis yang di atasnya diberi hiasan kelopak bunga azalea, krisan, atau bunga lainnya yang bisa dimakan. Sementara dari segi bahannya, kue beras juga bervariasi mulai dari yang komplit dengan buah atau kacang-kacangan, hingga yang tanpa rasa yaitu untuk dimasak sehari-hari. Bahan-bahan yang umum digunakan untuk membuat berbagai jenis kue beras adalah kacang hijau, kacang merah, pasta kacang merah manis, aneka buah kering, biji dan minyak wijen, gula, serta biji cemara. Jika Anda berkunjung ke Korea, melihat pembuatan tteok atau kue beras secara tradisional bisa menjadi satu pengalaman yang menarik. Hampir di setiap drama Korea, Tteok selalu menjadi makanan yang acap kali ditampilkan dan dimakan secara lahap sembari menyeruput teh hijau.
5. Jjajangmyeon
Sehingga tidak hanya dimakan pada acara-acara tertentu tetapi di sepanjang tahun. Salah satu jenis kue beras yang populer dan acap kali dijumpai sebagai jajanan pinggir jalan khas Korea adalah kue beras pedas atau tteokbokki. Jenis kue beras lain adalah hwajeon yang berupa pancake atau kue beras manis yang di atasnya diberi hiasan kelopak bunga azalea, krisan, atau bunga lainnya yang bisa dimakan. Sementara dari segi bahannya, kue beras juga bervariasi mulai dari yang komplit dengan buah atau kacang-kacangan, hingga yang tanpa rasa yaitu untuk dimasak sehari-hari. Bahan-bahan yang umum digunakan untuk membuat berbagai jenis kue beras adalah kacang hijau, kacang merah, pasta kacang merah manis, aneka buah kering, biji dan minyak wijen, gula, serta biji cemara. Jika Anda berkunjung ke Korea, melihat pembuatan tteok atau kue beras secara tradisional bisa menjadi satu pengalaman yang menarik. Hampir di setiap drama Korea, Tteok selalu menjadi makanan yang acap kali ditampilkan dan dimakan secara lahap sembari menyeruput teh hijau.
5. Jjajangmyeon
Jjajangmyeon atau yang biasa juga disebut chajangmyeon merupakan
salah satu hidangan mie khas Korea yang terbuat dari mie yang dicampur dengan
saus kedelai hitam kental, sayuran, potongan daging sapi atau babi, dan
terkadang seafood. Tak jauh berbeda dengan mie ayam yang
ada di Indonesia. Mie yang digunakan untuk membuat jjajangmyeon adalah mie yang
besar-besar dan terbuat dari tepung terigu. Sementara sausnya terbuat dari
pasta kedelai hitam yang dimasak bersama irisan bawang bombay, daging giling
atau potongan seafood, dan bahan-bahan lain. Biasanya, air kaldu juga ditambahkan
untuk mengurangi rasa asin dari pasta kedelai, dan maizena atau pati kentang
juga ditambahkan supaya kuah lebih kental. Umumnya, cara penyajiannya
jjajangmyun selalu disajikan dengan danmuji atau acar lobak dengan saus kedelai
diletakkan panas-panas di atas mi, dan kadang-kadang ditambah potongan
mentimun. Sebelum memakannya jajangmyeon perlu diaduk hingga rata seperti
halnya sebelum kita menyantap makan mie ayam. Satu hal yang perlu di ingat
bahwa, jjajangmyeon juga termasuk salah satu makanan khas Korea yang sangat
populer, sehingga acap kali muncul dalam drama Korea.
6. Japchae (잡채)
6. Japchae (잡채)
Japchae atau Chapchae adalah makanan Korea berupa sohun
yang dicampur dengan berbagai jenis daging dan sayuran. Biasanya jenis sayuran
yang digunakan adalah wortel, bayam, atau jamur yang diiris panjang
tipis-tipis, yang diberi kecap dan gula. Makanan ini termasuk salah satu
banchan, dan dimakan sebagai lauk, terutama dalam pesta dan kesempatan khusus.
Beda dengan capcay di Indonesia, sebab bihunnya lebih besar jadi
lebih terasa kenyal. Biasanya, japchae juga diberi irisan
cabe, garnish dan biji wijen.
7. Bibimbap
7. Bibimbap
Usut punya usut, ternyata bibimbap berasal dari kata “bibim” yang
berarti campur, dan “bap” yang artinya nasi. Jadi arti dari Bibimbap sendiri
adalah nasi campur. Sebetulnya, makanan ini terbuat dari nasi putih yang diberi
beraneka macam campuran berupa sayur-sayuran, daging sapi, jamur, telur mentah
dan gochujang yaitu saus pedas khas Korea. Biasanya, sayurannya dipotong kecil
atau memanjang, disajikan di atas nasi tersebut dalam sebuah mangkuk. Kemudian,
nasi, sayur dan lauk itu dicampur menjadi satu bersama gochujang hingga warna
sausnya merata dan terlihat merah. Selain itu, bibimbap bisa dimakan langsung
atau disimpan di kulkas terlebih dahulu dan di santap setelah dingin. Namun
lebih nikmat saat disajikan di Dolsol Bibimbap, yaitu mangkuk panas khusus
Bibimbap. Jadi saat disajikan, telur yang masih mentah akan menjadi matang
karena panas saat berada di dalam mangkuk tersebut.
8. Bulgogi
8. Bulgogi
Bulgogi atau yang biasa juga disebut pulgogi merupakan salah satu
masakan khas Korea Selatan yang terbuat dari lembaran-lembaran daging sapi yang
diiris tipis-tipis dan dimasak dengan cara dipanggang atau di goreng dalam
panci. Sebelum dimasak biasanya lembaran-lembaran daging ini akan dimarinasi
atau didiamkan terlebih dahulu dengan campuran kecap, gula, minyak
wijen, bawang putih, lada, dan juga bumbu lain seperti jahe supaya rasanya
lebih lezat dan teksturnya lebih lembut. Pada umumnya, bulgogi disajikan
bersama beragam lauk lain yang masing-masing disajikan dalam mangkuk-mangkuk
kecil. Kadang-kadang, daging bulgogi juga ditambahkan sedikit saus sambal dan
dimakan dengan cara dibungkus dengan daun selada bersama nasi dan lauk-lauk
lain, yang kemudian siap untuk disajikan. Sayuran berdaun lain juga bisa
digunakan, namun yang paling sering adalah selada. Cara memakannya, satu irisan
daging Bulgogi dibungkus dengan daun selada bersama nasi dan lauk lain kemudian
siap untuk dilahap hingga kenyang.
9. Ramyeon atau Ramen versi Korea
9. Ramyeon atau Ramen versi Korea
Ramen atau ramyeon merupakan mie instan. Sekilas memang terlihat
seperti ramen Jepang, sebab ini adalah mie ramen versi Korea. Sebetulnya,
tak hanya orang Indonesia saja yang hobi makan mie instan, ternyata orang Korea
juga gemar menyantapnya. Bisa dipastikan bahwa, hampir di setiap drama Korea
pasti ada adegan makan ramen atau ramyeon, dan biasa disajikan langsung bersama
pancinya yang dimakan dengan menggunakan tutupnya atau bahkan memakannya
langsung dari panci yang berisi ramyeon. Penyajiannya dan cara makannya
juga tak jauh berbeda seperti di Indonesia, bisa dimasak biasa atau dengan
ditambah bahan lain seperti sayuran, telur dan daging. Selain itu, mie instan
di Korea umumnya memiliki rasa pedas, dengan kuah yang terlihat lebih kental
dan mie yang terlihat lebih besar, kenyal, dan nikmat jika dibanding dengan
produk-produk mi instan yang ada di dalam negeri.
10. Kimchi
10. Kimchi
Kimchi atau yang disebut juga sebagai Kimchee adalah
masakan khas Korea yang berbahan dasar sayuran yang difermentasi dengan beragam
bumbu dan umumnya memiliki rasa pedas dan asam. Biasanya, jenis aayuran yang
dibuat kimchi adalah sawi, lobak, atau mentimun. Sementara bumbu yang digunakan
adalah cabe, jahe, bawang bombai, bawang putih, pasta udang, dan tak lupa juga
saus ikan. Pada umumnya, kimchi selalu dibuat dalam jumlah besar sekaligus
karena makanan ini bisa tahan lama apabila disimpan dengan baik. Di Korea,
kimchi banyak dijual dalam kemasan. Sementara untuk penyajiannya, biasanya
kimchi dipotong dan disajikan secara langsung sebagai lauk atau
bisa juga digunakan sebagai bahan makanan Korea lain seperti kimchi
stew atau yang disebut kimchi jjigae, sup kimchi (kimchiguk), pancake
kimchi (kimchijeon) dan nasi goreng kimchi atau yang disebut kimchi bokkeumbap.
Sebenarnya, kimchi juga merupakan salah satu masakan yang sangat populer dan
sudah menjadi masakan nasional Korea, bukan hanya sekedar masakan tradisional
daerah. Pasalnya, kimchi telah menjadi bagian terpenting dalam kuliner dan
kebudayaan warga Korea yang tak dapat dipisahkan.
SUMBER :
http://onewebid.blogspot.co.id/2014/03/10-makanan-khas-korea-yang-paling.html
No comments:
Post a Comment